Estimasi waktu baca: 15 menit
Taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK Bali) saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata populer di Bali. Semenjak selesainya patung Garuda Wisnu Kencana di bangun, banyak dari pelanggan kami yang meminta itinerary paket liburan ke Bali memasukan rute wisata mengunjungi Garuda Wisnu Kencana. Lalu bagaimana dengan anda? Saya yakin anda tertarik berlibur ke Garuda Wisnu Kencana! Pada halaman ini, saya akan membagikan pengalaman liburan ke GWK Bali yang saya alami.
DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
Pengalaman liburan ke GWK Bali, saya buat berdasarkan hal yang saya alami saat berkunjung bersama anak-anak saya dan istri. Mudah-mudahan dengan berbagi pengalaman liburan ke GWK Bali, anda mendapat gambaran sebelum memutuskan liburan ke GWK Bali.
Pertanyaan Yang Sering Di Ajukan
Jika Anda sedang mencari ide untuk liburan bersama keluarga, kunjungi Garuda Wisnu Kencana di Ungasan Bali! Saya berbagi pengalaman liburan saya bersama anak di GWK, termasuk tips mengenai tiket masuk, atraksi yang dapat dinikmati, serta tempat makan dan belanja di sekitar area GWK. Dapatkan informasi terperinci untuk merencanakan liburan Anda ke GWK Ungasan Bali yang penuh keseruan dan inspirasi.
Selain pengalaman lburan ke GWK Bali yang saya alami, anda juga akan menemukan informasi seputar pertanyaan yang sering di tanyakan wisatawan domestik, sebelum liburan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana seperti;
- Patung Garuda Wisnu Kencana terbuat dari apa?
- Kapan patung Garuda Wisnu Kencana selesai?
- Siapa yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana?
- Siapakah Nyoman Nuarta?
- Lokasi patung Garuda Wisnu Kencana di mana?
- Bagaimana cara terbaik menuju lokasi GWK?
- Jam buka GWK Bali.
- Berapa harga tiket masuk Garuda Wisnu Kencana?
Saya akan menjawab semua pertanyaan di atas sesingkat mungkin. Dengan anda mengetahui informasi umum mengenai objek wisata Garuda Wisnu Kencana Ungasan, akan sangat bermanfaat pada saat anda liburan di GWK Bali.
Lihat, ”Objek Liburan Di Pulau Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan Domestik” >>>
Patung Garuda Wisnu Kencana Terbuat Dari Apa?
Lebih lanjut, Patung Garuda Wisnu Kencana terbuat dari bahan tembaga, kuningan dan rangka baja. Bahan tembaga dan kuningan di lapisi zat asam platina. Dengan perkiraan berat patung seberat 3.000 ton dengan tinggi patung 121 meter.
Baca, ”Patung GWK – Ikon Bali & Tertinggi Kedua Di Dunia” >>>
Kapan Patung Selesai & Siapa Yang Membuat?
Patung Garuda Wisnu Kencana sudah selasai pada tanggal 4 Agustus 2018. Desainer dan pencetus ide patung Garuda Wisnu Kencana adalah bapak I Nyoman Nuarta, salah satu pematung terkenal yang di miliki Indonesia. Bapak Nyoman Nuarta seorang pria kelahiran Tabanan Bali pada tahun 1951.
Lokasi Patung Garuda Wisnu Kencana Di mana?
Area lokasi dari patung GWK Bali berada dalam area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Alamat dari taman Budaya GWK berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, provinsi Bali.
Lokasi dari GWK Bali sangat strategis karena berdekatan dengan banyak objek wisata terkenal yang ada di Bali terutama tempat wisata di bagian selatan pulau Bali.
Apa saja tempat wisata terkenal yang ada di Bali selatan dan lokasinya berdekatan dengan GWK Bali? Berikut ini tempat wisata populer di Bali selatan yang lokasinya tidah jauh dengan Garuda Wisnu Kencana.
- Pantai Pandawa Bali.
- Pura Luhur Uluwatu.
- Pantai Jimbaran Bali.
- Kawasan Tanjung Benoa Nusa Dua.
- Pantai Melasti Ungasan.
Untuk memudahkan anda menemukan lokasi dari taman budaya Garuda Wisnu Kencana, mohon gunakan Google Map dengan mengklik link di bawah ini!
Lihat, “Peta Lokasi Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Google Maps” >>>
Cara Terbaik Menuju Lokasi GWK?
Menjawab pertanyaan mengenai cara terbaik menuju lokasi Garuda Wisnu Kencana culture park, sangat relatif. Karena tiap-tiap wisatawan Indonesia memiliki budget liburan ke Bali yang berbeda-beda.
Menyewa Sepeda Motor
Jika anda ingin hemat dalam biaya transportasi liburan di Bali, maka pilihan transportasi liburan terbaik di Bali adalah menggunakan sepeda motor.
Di pulau Bali tersedia banyak jasa rental motor murah dengan harga bervariasi. Rata-rata harga rental motor di Bali dari harga Rp 100,000 – Rp 300,000. Harga penyewaan motor di Bali di pengaruhi oleh jenis motor dan tahun perakitan motor.
Cara terbaik mencari jasa penyewaan sepeda motor di Bali adalah menggungkan Google. Anda dapat mencari dengan keyword sewa motor di Bali terdekat. Lebih lanjut, menemukan jasa penyedia rental sepeda motor di Bali akan lebih mudah, jika lokasi hotel anda berada di area tempat wisata Bali bagian selatan.
Bali Sewa Mobil
Berbeda jika anda ingin kenyamanan dalam transportasi, maka ada baiknya anda menggunakan taksi atau menggunakan jasa Bali rent car.
Mencari jasa car rental Bali dengan sopir sangatlah mudah, anda dapat menemukan dengan mudah penyedia jasa car rental Bali di Google. Anda dapat menyewa Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, rental Isuzu ELF atau menggunakan bus pariwisata.
Wajib Di Baca, ”Tips & Panduan Transportasi Liburan Di Pulau Bali” >>>
Jam Buka GWK?
Taman Budaya GWK Bali buka setiap hari, terkecuali ada event besar. Jam buka GWK Ungasan dari pukul 09:00 – 21:00. Rata – rata wisatawan yang liburan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana menghabiskan waktu 2 jam.
Waktu terbaik liburan ke GWK Bali adalah di sore hari, sekitar pukul 16:00. Alasannya karena sinar matahari sudah tidak terlalu panas, serta pada pukul 18:00, ada pertunjukan tari Kecak di GWK Bali.
Berapa Harga Tiket Masuk Garuda Wisnu Kencana?
Lalu berapa Harga Tiket Masuk Garuda Wisnu Kencana? Harga tiket masuk GWK Bali wisatawan domestik terbaru, baik dewasa dan anak, dapat anda lihat dengan mengklik link di bawah ini!
Lihat, ”Harga Tiket Masuk Garuda Wisnu Kencana Culture Park Domestik Terbaru” >>>
Pengalaman Liburan Ke GWK Bali Bersama Keluarga
Ide liburan keluarga dengan mengunjungi taman budaya Garuda Wisnu Kencana, datang dari istri saya. Karena istri saya penasaran dan ingin melihat langsung patung Garuda Wisnu Kencana yang baru selesai pada tanggal 4 Agustus 2018.
Kemudian saya dan istri menyampaikan ide liburan ke GWK Ungasan Bali kepada anak-anak kami. Anak kami, ada yang setuju liburan ke GWK Ungasan, ada yang tidak setuju. Namun dengan bujuk rayu kepada anak, pada akhirnya mereka semua setuju liburan ke Garuda Wisnu Kencana.
Kami berangkat pagi sekitar pukul 10;00 dari rumah. Namun tidak dengan tujuan langsung ke GWK Bali. Karena takut kepanasan serta pertujukan tari kecak di GWK Ungasan mulai pada pukul 18:30.
Dari rumah kami menuju tempat makan kuliner Padang di kawasan pariwisata Tanjung Benoa. Nama tempat makannya adalah Rumah Makan Padang Rindu Rasa.
Selesai makan siang, saya mengajak keluarga liburan ke Mall Bali Colection yang ada di area kawasan pariwisata ITDC Nusa Dua Bali. Mall Bali Colection salah satu tempat belanja favorit keluarga kami, karena suasananya nyaman dan tidak terlalu ramai.
Tanpa terasa waktu berjalan cepat dan sudah menujukkan pukul 15:30, setelah jalan – jalan di Mall Bali Colection Nusa Dua.
Lihat, ”Tanjung Benoa GWK Uluwatu Tour – Paket Wisata Setengah Hari Di Bali” >>>
Perjalanan Ke GWK Bali
Pada pukul 15:40 kami berangkat dari Mall Bali Colection Nusa Dua menuju lokasi Garuda Wisnu Kencana culture park. Dengan waktu tempuh dari area tempat wisata Nusa Dua sampai GWK Ungasan sekitar 45 menit.
Kami tahu, jika berangkat menuju GWK dari jalan Kampus Universitas Udayana (Unud), maka jalanan pasti macet pada sore hari. Maka kami memutuskan melalui jalan lain melewati jalan yang menuju ke pantai Melasti Ungasan. Ternyata benar sesuai perkiraan, di jalan Raya Uluwatu Ungasan terdapat kemacetan jalan.
Cari, ”Hal Wajib Diketahui Saat Membuat Itinerary Liburan Ke Bali” >>>
Tarif Parkir Kendaraan Di GWK
Setelah melewati kemacetan jalan di Jalan Raya Uluwatu, kami sekeluarga memasuki gerbang masuk GWK. Kemudian kami menuju tempat parkir. Sebelum tiba di tempat parkir, kami membayar biaya parkir kendaraan. Karena kami sekeluarga menggunakan mobil, maka kami membayar parkir kendaraan di GWK Ungasan sebesar Rp 10,000/1 mobil dengan tarif parkir flat.
Kendaraan | Tarif Parkir |
---|---|
Mobil | Rp 10,000/Flat |
Mobil Box/Truk/Pick-Up | Rp 20,000/Flat |
Sepeda Motor | Rp 5,000/Flat |
Pada saat membayar tiket parkir, petugas menanyakan kepada saya! Berapa jumlah peserta dalam keluarga yang akan memasuki area GWK? Kemudian petugas memberikan saya sebuah kartu pemesanan tiket masuk.
Pada kartu pre-order form tertera tanggal, nomer plat mobil serta jumlah peserta dewasa dan anak. Setelah memberikan pre-order form tiket masuk, petugas memberitahu saya. Untuk memesan tiket masuk Garuda Wisnu Kencana, harus menunjukkan kartu pemesanan tiket masuk (pre-order form).
Tiba Di Tempat Parkir Kendaraan
Pada saat tiba di area parkir, saya lumayan terkejut. Karena tempat parkir kendaraan di GWK lumayan luas, tapi penuh dengan kendaraan. Setelah berkeliling area parkir, saya baru menemukan satu lokasi kosong untuk parkir mobil. Ternyata jenis mobil yang parkir saya lihat sebagian besar Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova serta banyak bus pariwisata ukuran besar.
Dari area parkir kendaraan, saya dan keluarga kemudian menuju ke lokasi membayar tiket masuk GWK. Ternyata benar perkiraan saya, pengunjung taman budaya GWK pada saat saya kesana membludak, dan antrian membayar tiket masuk sangat panjang. Saya dan istri silih berganti antri, lumayan capek lama berdiri.
Dari pengalaman kami ini, maka saya tahu sebaiknya memesan tiket masuk Garuda Wisnu Kencana lebih awal melalui media online. Karena antrian penukaran tiket GWK online tidak terlalu ramai. Selain itu, harga tiket online GWK Bali lebih murah dari pada membeli tiket langsung di lokasi. Lebih lanjut, anda dapat memesan tiket Garuda Wisnu Kencana melalui Wira Tour Bali.
Di area Plaza Bhagawan (konter pembelian tiket masuk) terdapat pemberitahuan, bahwa pembelian tiket masuk Garuda Wisnu Kencana harus menggunakan pre-order form.
Baca, ”Perkiraan Biaya Liburan Ke Bali – Panduan Wisata Low Season, Hemat & Untuk Pemula” >>>
Membayar Tiket Masuk Di Plaza Bhagawan
Setelah lumayan antri di Plaza Bhagawan, tiba giliran saya untuk membayar tiket masuk Garuda Wisnu Kencana. Tiket masuk ke area Garuda Wisnu Kencana berupa gelang kertas, yang harus di ikatkan pada pergelangan tangan.
Setelah mendapatkan tiket masuk Garuda Wisnu Kencana, saya dan istri mengikatkan tiket pada pergelangan tangan anak-anak. Kemudian kami bergegas menuju Plaza Kencana, agar menemukan gerbang masuk Kura-Kura Plaza. Pada saat memasuki gerbang Kura-Kura Plaza, kami hanya perlu menunjukan gelang pada pergelangan tangan dan kami di persilakan masuk oleh petugas.
Plaza Wisnu
Untuk menuju lokasi Plaza Wisnu (lokasi patung Wisnu), anda harus naik tangga kemudian melewati lokasi Kura-Kura Plaza. Pada saat tiba di Plaza Wisnu, pengujung sangat banyak di dominasi anak-anak sekolah. Jadi untuk mengambil foto keluarga dengan latar belakang patung di Plaza Wisnu, tanpa ada orang lain sangatlah susah.
Plaza Garuda
Setelah mengambil beberapa foto keluarga di Plaza Wisnu, kami sekeluarga melanjutkan perjalanan menuju Plaza Garuda. Sama seperti di Plaza Wisnu, jumlah wisatawan yang di dominasi anak-anak sekolah juga sangat banyak. Jadi susah untuk ambil foto keluarga tanpa ada orang lain di latar belakang foto.
Lotus Pond
Dari Plaza Garuda kami menuruni tangga menuju lokasi Lotus Pond GWK. Area lokasi Lotus Pond sangat luas dan biasanya sering di gunakan untuk event besar.
Lebih Detail, Lotus Fond Garuda Wisnu Kencana.
Festival Park
Dari lokasi Lotus Pond GWK kami sekeluarga kemudian menuju Festival Park. Dari lokasi Festival Park, terlihat jelas patung Garuda Wisnu Kencana. Setelah mengambil beberapa foto keluarga, anak saya yang paling kecil menangis minta pulang.
Mau-mau tidak mau, ya harus di ikuti. Kami kemudian memutuskan kembali dengan melewati Lotus Pond GWK dan dari Lotus Pond GWK kami menuju gerbang masuk yang tadi kami lewati.
Setelah saya melewati area food cort yang berdekatan dengan lokasi Amphiteater, anak kami yang paling kecil minta di belikan makan. Ternyata, dia nangis karena ingin beli es krim. Setelah selesai makan, kami tidak memutuskan untuk mengunjungi area Indraloka Garden, karena pementasan tari Kecak di Amphiteater segara di mulai.
Lihat, 10 Tempat Wisata Favorit Wisatawan Indonesia Di Bali.
Pementasan Tari Kecak GWK
Dengan melihat jumlah pengunjung yang datang, saya tahu. Jika tidak segera mencari tempat duduk di Amphiteater lebih awal, maka kemungkinan besar kami sekeluarga tidak akan mendapatkan tempat duduk saat menonton tari Kecak GWK Bali.
Dari food court, kami sekeluarga bergegas menuju Amphiteater. Ternyata benar, kursi di Amphiteater sudah terisi setengah.
Kami mendapatkan tempat duduk lumayan dekat dengan panggung tapi tidak di area tengah, agak kesamping dikit. Kemudian, satu-persatu pengunjung Garuda Wisnu Kencana Bali mulai memasuki area Amphiteater. Sebelum pertunjukan tari Kecak GWK di mulai, semua kursi sudah penuh dan saya melihat beberapa pengunjung harus rela duduk di anak tangga.
Pukul 18:15, pementasan tari Kecak di Amphiteater GWK di mulai. Kami tidak sampai selesai nonton tari Kecak dan memutuskan keluar dari area Amphiteater GWK, sebelum pertunjukan tarian Kecak selesai. Karena, kami mengajak anak-anak, takutnya saat keluar Amphiteater kami harus berdesakan di pintu keluar.
Setelah keluar dari area Amphiteater GWK, langit sudah gelap dan kami sekeluarga memutuskan untuk menuju tempat parkir kendaraan untuk pulang.
Lokasi pementasan Tari Kecak di GWK telah dipindahkan ke Lotus Pond GWK dengan jadwal pertunjukan mulai pukul 18.00 hingga 18.45.
Perlu dicatat bahwa menonton Tari Kecak di GWK Lotus Pond sudah termasuk dalam harga tiket masuk dan tidak dikenakan biaya tambahan. Hal ini berbeda dengan tempat lain di Bali yang memerlukan pembelian tiket khusus untuk menikmati pertunjukan Tari Kecak Bali.
Summary Pengalaman Liburan Ke GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana memang terlihat sangat eksotis dari dekat, dengan ukuran yang sangat besar. Saya yakin, dengan berjalannya waktu, patung Garuda Wisnu Kencana akan menjadi salah satu ikon pariwisata pulau Bali setelah pura Tanah Lot, pantai Kuta, dan Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul Bali.
Cari, ”10 Objek Wisata Pura Populer Di Bali Disukai Wisatawan Indonesia” >>>
Mudah-mudahan artikel pengalaman liburan ke GWK Bali yang kami alami bermanfaat untuk anda. Tentunya pengalaman liburan ke GWK pada halaman ini, dapat anda gunakan sebagai tips liburan ke Garuda Wisnu Kencana, bagi yang ingin liburan ke Taman Budaya GWK Ungasan.
Sekian dulu pembaca mengenai pengalaman liburan ke GWK Bali. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai liburan ke GWK Ungasan Bali, mohon tuliskan pada kolom komentar di bawah!
Baca, ”10 Objek Wisata Di Bali Paling Hits Di Instagram Wisatawan Indonesia” >>>