Apakah Anda sedang merencanakan liburan ke Ubud, Bali, dan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata pura di Ubud? Jika iya, maka Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud adalah salah satu tempat wisata pura yang wajib dikunjungi saat liburan di Ubud, Bali.
English: Gunung Lebah Temple Ubud.
Selanjutnya, di artikel ini, kami memberikan informasi lebih detail mengenai Pura Gunung Lebah Ubud, termasuk:
DAFTAR ISI[Sembunyikan][Perlihatkan]
- Tempat Wisata Pura Di Ubud
- Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
- Sejarah Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
- Asal Usul Nama Pura Gunung Lebah Ubud
- Dewa dan Upacara di Pura Gunung Lebah
- Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Pura Gunung Lebah
- Aktivitas di Sekitar Pura Gunung Lebah
- Tips Praktis dan Etika Berkunjung ke Pura
- Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
- Harga Tiket Masuk
- Cara Terbaik Menuju Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
Lihat: “Aktivitas Wisata Gratis di Bali yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Murah” >>>
Objek Wisata Pura di Bali
Keberadaan pura di Bali memiliki daya tarik wisata bagi wisatawan karena keunikan, sejarah, arsitektur, dan nilai religiusnya. Selain sebagai tempat ibadah, pura Hindu di Bali juga menjadi tujuan wisata yang populer. Berikut tiga pura terkenal yang sering wisatawan kunjungi:
1. Pura Luhur Uluwatu
Lebih lanjut, Pura Luhur Uluwatu, terletak di atas tebing dengan pemandangan Samudera Hindia. Wisatawan dapat menikmati matahari terbenam dan pertunjukan tari Kecak di Pura Uluwatu pada sore hari.
2. Pura Tanah Lot
Kemudian, Tempat wisata pura Tanah Lot, terkenal dengan lokasinya yang tampak berada di tengah laut, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.
3. Pura Ulun Danu Beratan Bedugul
Selanjutnya, Pura Ulun Danu Beratan Bedugul, terkenal sebagai ikon pariwisata Bali yang terlihat mengapung di atas Danau Beratan, dengan udara pegunungan yang sejuk.
Lihat: “10 Pura Terbaik di Bali – Populer & Favorit Wisatawan untuk Tempat Liburan” >>>
Tempat Wisata Pura Di Ubud
Bagi Anda yang menginap di salah satu hotel di Ubud dan tertarik mengunjungi objek wisata pura, Anda mungkin bertanya: Apakah ada objek wisata pura Hindu yang menarik dikunjungi di Ubud
Jawabannya ada! Selain terkenal sebagai tempat wisata seni dan budaya, Ubud juga memiliki beberapa objek wisata pura yang menarik untuk dikunjungi, seperti:
- Pura Taman Saraswati Ubud.
- Tempat wisata Goa Gajah.
- Objek wisata Pura Gunung Kawi.
- Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud.
- Pura Dalem Padangtegal.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai objek wisata pura di Ubud yang tercantum di atas, silakan klik link nama pura di Ubud yang ingin Anda ketahui.
Lihat: “10 Aktivitas Liburan di Ubud Favorit Wisatawan yang Dapat Anda Coba” >>>
Untuk informasi objek wisata Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud, mohon lanjutkan membaca!
Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
Salah satu objek wisata pura yang ada di Ubud dan menarik untuk dikunjungi adalah Pura Gunung Lebah. Lokasi dari Pura ini berada di bawah jembatan sungai Campuhan Ubud.
Melihat dari lokasinya yang berada di bawah jembatan sungai Campuhan Ubud, lokasi pura ini cukup unik dan berbeda dari biasanya.
Tahukah Anda, pura ini termasuk dalam kategori pura Kahyangan Jagat? Artinya, semua umat Hindu dapat bersembahyang di Pura ini.
Mungkin Ini yang Anda Cari: “Yeh Pulu Ubud Bali – Tempat Wisata Pura dengan Relief Kuno” >>>
Sejarah Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud
Lebih lanjut, Pura Gunung Lebah dibangun pada abad ke-8 oleh Rsi Markandeya, seorang pendeta dari India yang banyak mendirikan pura di Bali, termasuk Pura Besakih.
Pendirian Pura di Lembah Gunung Campuhan bermula ketika Rsi Markandeya merasakan kekuatan magis dari lembah sungai Campuhan Ubud. Setelah kembali dari mendirikan Pura Besakih di kaki Gunung Agung, beliau mendirikan pura ini di lembah sungai Campuhan, awalnya sebagai tempat meditasi.
Sejarah Tempat Suci Gunung Lebah sangat terkait dengan terbentuknya desa wisata Ubud. Desa ini mulai terbentuk dari pemukiman di sekitar pura. Karena banyaknya tanaman obat di daerah sungai Campuhan, desa ini disebut Ubud, yang berasal dari kata “Ubad,” artinya obat.
Baca Lebih Detail: “Objek Wisata Puri Saren Ubud” >>>
Asal Usul Nama Pura Gunung Lebah Ubud
Nama Pura Gunung Lebah berasal dari kata “gunung” yang berarti bukit, dan “lebah” yang berarti lembah. Jadi, arti nama pura ini adalah pura yang berada di lembah sungai Campuhan Ubud, menghadap ke bukit Campuhan.
Bukit kecil di lembah sungai Campuhan adalah pertemuan dua arus sungai, yaitu arus sungai Oos yang berasal dari kata Usada (bahasa halus Bali untuk obat), dan arus sungai Cerik (sungai kecil).
Lokasi pura dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rimbun dan suasananya sangat tenang. Karena itu, pura ini digunakan sebagai tempat meditasi. Suasana asri, indahnya arsitektur pura, serta lokasinya yang dekat dengan tempat wisata di Ubud membuat pura ini sangat populer di kalangan wisatawan asing untuk berkunjung.
Dewa dan Upacara di Pura Gunung Lebah
Selanjutnya, Dewa yang dipuja di pura ini adalah Dewa Danuring Gunung Batur. Selain itu, pura ini memiliki peran dalam penyelenggaraan upacara pemberisihan alam yang terselenggara setiap 100 tahun.
Selain itu, setiap kali diadakan upacara piodalan (peringatan upacara reguler setiap 210 hari) yang bertepatan dengan hari raya Pagerwesi, akan dipentaskan kesenian tari Calonarang di pura ini.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Pura Gunung Lebah
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pura di Lembah Gunung Campuhan adalah pagi hari. Pada waktu ini, suhu udara lebih sejuk dan nyaman untuk berjalan-jalan serta menikmati pemandangan sekitar.
Pagi hari, sekitar pukul 7 hingga 9, menawarkan ketenangan dan udara segar, cocok untuk meditasi atau menikmati keindahan alam.
Aktivitas di Sekitar Pura Gunung Lebah
Selain mengunjungi Pura Gunung Lebah, wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di sekitar area pura:
- Trekking di Campuhan Ridge Walk: Trekking ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan jalur yang nyaman untuk berjalan kaki. Jalur ini terkenal dengan pemandangan perbukitan hijau dan sawah yang luas, serta suasana yang tenang.
- Mengunjungi Museum Blanco Renaissance: Terletak tidak jauh dari pura, museum ini menampilkan karya seni dari seniman terkenal Don Antonio Blanco. Wisatawan dapat menikmati seni lukis dan patung dalam suasana yang artistik.
- Menikmati Makanan Lokal di Warung Murni: Setelah berjalan-jalan, wisatawan dapat menikmati hidangan lokal yang lezat di Warung Murni, yang menawarkan berbagai hidangan tradisional Bali dan internasional.
- Yoga dan Meditasi: Area sekitar pura yang tenang dan asri sangat cocok untuk melakukan yoga dan meditasi. Beberapa tempat di sekitar pura menawarkan kelas yoga untuk wisatawan.
- Mengunjungi Pasar Seni Ubud: Pasar ini menawarkan berbagai kerajinan tangan, pakaian, dan suvenir khas Bali. Wisatawan dapat berbelanja oleh-oleh sambil menikmati keramaian pasar tradisional Bali.
Tips Praktis dan Etika Berkunjung ke Pura
Lebih lanjut, saat mengunjungi Pura Gunung Lebah, ada beberapa peraturan dan etika yang harus pengunjung ikuti untuk menghormati tempat suci ini:
- Pakaian: Semua pengunjung harus mengenakan sarung dan selendang yang terikat di pinggang. Pelajari lebih lanjut tentang etika berpakaian dengan membaca Panduan Busana Liburan Ke Pura.
- Perlengkapan: Bawa topi, kacamata hitam, dan air minum untuk menghindari dehidrasi. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah di pura dan sekitarnya. Sebaiknya juga membawa payung atau jas hujan, terutama saat musim hujan.
- Keamanan: Selalu berhati-hati saat menuruni anak tangga menuju pura, terutama jika cuaca sedang hujan dan tangga menjadi licin. Pakailah alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
- Uang Tunai: Bawa uang tunai dalam pecahan kecil untuk keperluan donasi atau membeli suvenir dan makanan di sekitar pura.
- Hormati Adat Istiadat: Selalu berbicara dengan suara pelan dan menghormati para pendoa yang sedang beribadah. Jangan duduk atau berdiri di tempat yang ditandai sebagai area suci.
- Kebersihan: Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan area pura.
- Fotografi: Dilarang mengambil foto di area dalam pura yang digunakan untuk sembahyang tanpa izin.
Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
Lebih lanjut, Pura Gunung Lebah terletak di Jalan Raya Ubud, Sayan, Kabupaten Gianyar, Bali, di depan Warung Murnis, dekat Museum Blanco Renaissance. Untuk memudahkan Anda menemukan lokasi pura, gunakan Google Map dengan mengklik link di bawah!
Lihat: “Gunung Lebah Temple Ubud Google Map” >>>.
Sebagian besar lokasi pura di Bali berada di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Selain itu, terkadang untuk menuju lokasi beberapa pura di Bali dari jalan raya, Anda harus berjalan jauh melewati jalan setapak atau tangga.
Hal ini juga akan Anda temukan saat mengunjungi Pura di Lembah Gunung Campuhan, di mana Anda harus menuruni anak tangga dari jalan raya.
Lokasi Pura Gunung Lebah berdekatan dengan area pusat Ubud. Anda hanya perlu menuju arah barat dari pusat kota Ubud melewati Jalan Raya Ubud.
Ketika tiba di depan Warung Murnis, tepat di bawah bukit, Anda akan melihat papan nama bertuliskan “Ibah Villas and Spa.” Kemudian, telusuri jalan kecil setelah papan nama Ibah Villas and Spa dan belok ke kiri. Anda akan melihat jalan curam yang akan menuju tempat parkir.
Sebelum jembatan, jika Anda lurus melewati jembatan, Anda akan menuju Pura Gunung Lebah. Namun, jika Anda menuruni anak tangga di sisi kanan, Anda akan menuju Bukit Campuhan Ubud.
Harga Tiket Masuk
Sebagian besar tempat wisata di Bali mewajibkan pengunjung untuk membayar tiket masuk. Lalu bagaimana dengan Pura di Lembah Gunung Campuhan? Apakah ada biaya tiket masuk ke area Pura Gunung Lebah Campuhan Ubud?
Tidak ada biaya masuk untuk memasuki pura ini, artinya gratis tiket masuk. Sebagian besar wisatawan yang akan jalan-jalan ke Bukit Campuhan Ubud akan melewati area pura ini. Apabila Anda merencanakan untuk mengunjungi Bukit Campuhan Ubud, ada baiknya Anda singgah sebentar ke Pura Gunung Lebah.
Pura ini sangat indah dan terletak di awal perjalanan Punggung Bukit Campuhan. Sayangnya, pura ini tidak bisa dikunjungi oleh umum kecuali pada saat upacara piodalan, seperti Galungan dan Kuningan. Gerbang utama pura akan selalu tertutup dan hanya buka saat ada upacara. Namun, Anda bisa mengaguminya dari atas sambil bersantap di Cantina Rooftop Bali.
Baca: “Jalan-Jalan di Ubud 1 Hari – Itinerary Liburan Favorit Wisatawan Indonesia” >>>
Cara Terbaik Menuju Lokasi Pura Gunung Lebah Campuhan
Saat Anda wisata di Bali dan menginap di salah satu hotel di Ubud, menggunakan taksi adalah salah satu cara terbaik untuk berkunjung ke pura ini. Namun, jika Anda tidak menginap di tempat wisata di Ubud, menggunakan taksi bukanlah pilihan yang tepat karena biaya liburan ke Bali akan menjadi mahal.
Untuk wisata di Ubud, bagi yang tidak menginap di Ubud, menggunakan jasa sewa mobil + driver di Bali adalah cara terbaik. Karena driver Anda akan menunggu dan Anda tidak membayar berdasarkan argo tapi durasi pemakaian. Selain itu, Anda tidak perlu memikirkan mencari tempat parkir.
Kelebihan lain menggunakan jasa sewa mobil plus sopir di Bali adalah biaya yang lebih murah serta durasi pemakaian yang lebih lama. Selama waktu penggunaan rent car di Bali, Anda dapat mengunjungi tempat wisata Ubud dan sekitarnya, seperti:
Selanjutnya, jika Anda ingin melihat daftar tempat wisata di Ubud Bali, silakan klik link di bawah ini!
Lihat Lebih Detail: “Daftar Tempat Wisata di Ubud Terlengkap Wajib Dikunjungi” >>>
Tinggalkan Balasan